Sesungguhnya Amal itu Tergantung Pada Niatnya Kunjungi Kami!

Anak Kecil; Keasyikannya, Dewasa; Tanggungjawabnya

Malam itu, di pusat kota, para ponakan asyik bermain mobil dengan remote kontrol oleh penyedia jasa sewa mobil anak elektrik. Mereka asyik, duduk dengan tenang sambil memutar kemudi setir dengan kuat. Petanda, ia sangat senang sekali. Mobil berjalan maju ke depan, terkadang berputar kanan-kiri menembus kumpulan pejalan kaki di sekitar. Penyedia jasanya agak iseng. Untung saja anak kecil. Jadi, katanya lucu dan gemas. 

Atau di lain kesempatan. Ia menangis saat mainannya jadi rebutan anak yang lain. Tak ayal, saling bersitegang sesama anak kecil. Taka mengalah dan akhirnya pasti ada yang menangis. Maka, semua anak ingin mendapatkan kebahagiaan yang sama. 

Andai saja premis “anak kecil dan keasyikkannya” dikenakan orang dewasa. Maka, berbunyi, “dewasa dan tanggungjawabnya”. Anak identik dengan bermain, dewasa identik dengan tanggungjawab. Mengapa? Dewasa yang bermanfaat adalah yang menjalankan tugas-fungsi di tengah kehidupannya. Untuk itu, ia harus mengambil tanggungjawab kehidupan dirinya dan keluarganya. 

Bila sebagai orang tua, ia berperan dan menjalannya tugasnya. Sebagai guru; mengajar dengan baik. Sebagai karyawan; bekerja dengan baik. Menjalannya tugasnya masing-masing menjadi hidup stabil. Kalau tidak, maka kerugian akan terasa. Muncul masalah-masalah yang ujungnya memakan korban—terutama pada orang lain. 

Artinya, beban mental orang dewasa tetaplah ada. Sangat tak mungkin tugas berat yang berisiko dihadapi dengan keasyikan tanpa ada tekanan. Pasti ada; karena semakin penting pekerjaan atau peran yang diharapkan semakin seriuslah dilakukan. Artinya, tak boleh salah. Salah berbuntut kepada masalah lain. Misalnya, pekerjaan kantor diasyikin aja. Tanpa melihat resiko yang berarti. Akhirnya, ia asyik sendiri, bekerja tanpa timeline dan deadline. Akibatnya, kegagalan. Kantor menerima akibatnya, atau teman terpaksana menjadi korban. 

Biasanya, kami hanya mendelegasikan tugas ke bawahan pada pekerjaan yang menjadi bidangnya. Untuk proses pelajaran, diawal dari tahap demi tahap. Tak mungkin diberi tugas yang besar bila tugas kecil saja diabaikan. Resiko besar. Atau bila dipaksakan dengan dalih “belajar”, ia harus berani membenahi bila terjadi kesalahan fatal. Di sini, sama saja bekerja dua kali. Efisiensi tak perlu diharapkan. 

Tak ada anak kecil tanpa keasyikan, begitu pula dewasa dengan tanggungjawabnya. Artinya, ketidaknormalan dapat dikatakan saat anak kecil larut dalam kemurungan tanpa keasyikan bermain. Atau, orang dewasa larut dalam hal tak bermanfaat dan melupakan tanggungjawabnya. Kullukum ra’in wa kullukum mas’ulun ‘an roiyyatihi. Setiap kalian adalah pemimpin, dan suatu saat diminta pertanggungjawabannya. Kita adalah pemimpin untuk diri kita sendiri. 

Bila anak kecil hidup di masyarakat, maka ia dimaklumi dengan keasyikannya. Dewasa yang terlalu asyik dengan dunianya dengan mengindahkan tanggungjawabnya. Ia akan menjadi masalah yang membenani; langsung atau tidak langsung. Laki-laki dewasa ataupun perempuan dewasa. Keberlebihan dalam permainan itu yang merusak.

Hidup kedewasaan dengan tanggungjawab tak seasyik anak kecil dengan bermainnya. Ada tantangan, penentangan, tekanan mental, tekanan kehidupan, cibiran orang lain dan semacamnya. Bila dipikirkan memang pikiran akan sesak. Bila ambil sisi positifnya, maka berarti kita tetap berjuang tak menyerah. Bila terpengaruh, maka sulitlah kita bangkit. 

Alih-alih memperjuangkan visi kehidupan. Ingin memiliki bisnis, memulai suatu perubahan dalam hidup. Pastilah kita perlu menelan “pil-pil pahit”. Biarkanlah saja. Waktu tetap berputar, hal itu akan terselesaikan dengan sendirinya. Jangan ladeni. Pengoceh akan tetap menjadi pengoceh dengan ocehannya. Pejuang akan tetap hidup dengan semangat dan perjuangan yang menyala. Tugas kita, teruslah melangkah jangan surut.


About the Author

Master of Psychology | Writer | Content Creator | Adventurer

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.